Kalimantan Timur, Tapak.News - Puluhan elemen kepemudaan, mahasiswa, dan serikat pekerja/ buruh Kalimantan Timur menyatakan sikapnya akan dan terus mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Gelar ikrar dan pernyataan komitment bersamaan kegiatan HUT Bhayangkara ke-76 disaksikan Kapolri , Jendral Listyo Sigit Prabowo di titik 0 Km, Ibu Kota Nusantara, Jumat (17/6/2022).

Pimpinan GP Ansor, Muhammad Abror berpendapat pembangunan Indonesia ke depannya dapat dimulai dari Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) sebagai Indonesia yang baru, maka Ia berharap dukungan serupa hadir dari pemuda dan mahasiswa lainnya. 

"Saya kira tidak menutup kemungkinan kita akan membangun Indonesia dari generasi kita dari Titik Nol di tempat saya berdiri ini, terima kasih dan Selamat HUT Bhayangkara ke-76," kata Abror dalam kesempatan itu.

Seruan senada juga disampaikan Jefri Edi Irawan Gultom, Ia mengajak kepada seluruh pemuda-pemuda di seluruh Indonesia berpartidipasi dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara. Ketua Umum GMKI tersebut sekaligus mengapresiasi kegiatan Kapolri yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik 0 kilometer IKN. Menurutnya, hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN.

"Dan tentu dengan adanya IKN akan ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan, bukan hanya di Kalimantan Timur, tetapi bagi seluruh masyarakat, bangsa, dan negara. Dan IKN ini kedepannya kami berharap juga semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar serta tentu yang terpenting memberikan dampak, baik secara ekonomi, politik, maupun lainnya. Dan dengan adanya IKN ini juga kami berharap pemerataan ekonomi bisa terjadi lebih cepat di tanah air," sambung Ketua Umum HIKMAHBUDHi, Wiryawan di tempat yang sama.

Sedangkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN adalah salah satu masterpiece buat bangsa Indonesia. 

"Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke eropa rasanya melebihi eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang nusantara," ujar Ikbal

Laporan menyebutkan 51 elemen kepemudaan, mahasiswa dan serikat pekerja atau buruh. Diantaranya adalah, Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas), Persatuan Mahasiswa Tanah Air Indonesia (PMPI), Rumah Milenial Indonesia (RMI),Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN), BEMNUS Koorpus, Jaringan Aktivis Nusantara (JASN).

Lalu, Presma Trisakti, Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP), Dema Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Pemuda Muslimin Indonesia, Pemuda Muhamadiyah, Kaukus Muda Indonesia (KMI), PERADAH Hindu, JAMNUSA, PB HMI MPO, BEM SI Rakyat Bangkit, Pemuda Katholik, GP Ansor, BANSER, BEM SI Kerakyatan, BEM SE Kalimantan, Korpresnas BEM PTMI, Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI), STIMIK Se-Indonesia, Gerakan Aktivis Muslim Indonesia (GAMIS), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Poros Muda Indonesia (PMI), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), BEMNUS, Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI). 10. Lalu, BEM Pesantren, BEM PTNU, GEMA Mathlaul Anwar, GEMA KONGHUCU, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia, Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) DIPO, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMMA PERSIS), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).