Tapak News, Indramayu – Diminta masyarakatnya untuk ikut serta lagi di Pemilihan Kuwu (Pilwu) Desa Sukaurip, Jahadi diantar ribuan warga saat melakukan pendaftaran sebagai peserta di Pemilihan Kuwu (Pilwu) Desa Sukaurip Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat, di Balai Desa Sukaurip, (09/03/2021).

Jahadi adalah calon peserta incumbent atau petahana di Pemilihan Kuwu Desa Sukaurip, menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, Asep Saefullah. Majunya kembali Jahadi karena didorong oleh warganya, sebab sosok Jahadi di saat dia menjabat Kuwu ( Kepala Desa) Sukaurip, Jahadi mau mendengarkan keluhan, kritikan warganya.

“Ini adalah keinginan masyarakat, bukan keinginan Kuwu Jahadi sebagai mantan Kepala Desa Sukaurip. Beliau itu sosok yang mau mendengarkan masyarakatnya,” terang Asep Saefullah di kedimaannya, Sabtu (13/03/2021).

Senada dengan Asep Saefullah, Dulyamin yang merupakan salah satu tokoh pemuda Desa Sukaurip yang sukses di dunia wiraswata mengungkapkan figur Jahadi mempunyai kepribadian yang Low Profile atau rendah hati yang mau bergaul dengan siapapun tanpa memandang status sosial seseorang.

“Kuwu Jahadi adalah sosok yang low profile, low profile itu ga pandang bulu bergaul dengan siapapun, welcom dengan siapapun. Terutama ketika ada temen- teman yang minta tolong sama dia. Dulu, sebelum menjadi kuwu. Sebisa dia membantu, apa yang dia bisa,” ungkap Dulyamin yang lebih akrab dengan panggilan Bos Maming di ruang kerjannya, Sabtu (13/03/2021).

Jahadi sendiri saat diminta keterangan perihal dia ikut dalam kompetisi pemilihan Kuwu di Desa Sukaurip, mengatakan selain ingin melanjutkan program kerjanya yang terdahulu, juga karena ada dorongan kuat dari masyarakat agar dia ikut kembali dalam kompetisi pemilihan Kuwu.

“Saya ingin melanjutkan program- program yang mungkin belum terlaksana, dan saya juga didorong sama masyarakat banyak, yang intinya untuk melanjutkan,” tutur Jahadi, Sabtu (13/03/2021).