Jawa Barat, Tapak.News - Sejumlah eks petinggi NII KW-9 dipimpin Abu Yasser menyatakan sumpah setia dan bergabung kembali dalam cita-cita kedaulatan NKRI berdasar Pancasila dan UUD'45. Ikrarnya tersebut dibacakannya di hadapan mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan di Taman Wisata Batu Mahpar Sariwangi, Tasikmalaya, Selasa (25/01/2022).
Abu Yaseer bersama para mantan Bupati NII yang turut hadir menyatakan, bahwa apa yang ditempuhnya sekarang untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi sudah didahului sepenuh kesadaran diri. Ia sendiri mengaku telah keluar sejak tahun 2001 dari organisasinya yang kemudian langkah itu diikuti 80.000 loyalisnya dari berbagai wilayah.
"Kami pun siap untuk hadirkan seluruh mantan angota NII yang sudah sadar kembali ke pangkuan NKRI untuk sama - sama bersinergi perangi NII, radikalisme dan wahabiisme. Dan untuk menebus kesalahan kami dimasa lalu, kami siap berkorban hidup dan mati untuk NKRI di bawah komando Abah Anton Charliyan," tandasnya.
Melalui press conferencenya, Anton pun mengungkapkan, dari sebagian mereka yang belum sadar dan belum kembali ke pangkuan NKRI masih memiliki agenda inkonstituional dan harus diwaspadai ancamannya bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karenanya, Ia sungguh-sungguh mengapresiasi sikap dan pernyataan para mantan NII yang sudah kembali ke pangkuan NKRI itu. Mantan Kapolda Jabar tersebut sekaligus juga berharap agar hal ini harus menjadi catatan penting pemerintah.
"Pemerintah harus betul betul serius menyikapi kondisi tersebut, jangan dianggap sekedar issue murahan, jangan sampai baru merasa memiliki setelah kehilangan", tuturnya usai acara ikrar yang berlangsung khidmat dan mengharukan dengan diiringi lagu indonesia raya dan serah terima bendera merah putih itu.