Jawa Barat, Tapak News – Komitmen nyata tengah ditunjukkan Pemda Indramayu untuk merangkul seluruh warganya, termasuk yang berada di daerah terpencil. Bupati Lucky Hakim menyambangi Kecamatan Gantar, Kamis (16/10/2025), sebagai kunjungan kerja yang berfokus pada wilayah perbatasan, meliputi Desa Mekarwaru dan Bantarwaru. Sumber resmi menerangkan, inisiatif ini merupakan upaya strategis untuk memperpendek jarak antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, serangkaian layanan publik terpadu dihelat, mencakup administrasi kependudukan (Adminduk), layanan perizinan, hingga asistensi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari DPMPTSP. Tak hanya itu, tersedia pula layanan dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Industri (Diskopdagin), serta pemeriksaan kesehatan. Langkah ini menandai keseriusan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah diakses, dan menjangkau hingga ke pelosok, khususnya di area perbatasan. Bupati Indramayu menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan antusiasme warga Gantar. Ia berjanji, pelayanan yang merata akan terus diperluas.
"Kami bertekad agar warga di daerah perbatasan merasakan standar layanan yang setara dengan di pusat kota. Mereka tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Indramayu untuk mengurus dokumen penting atau perizinan, meskipun layanan ini bersifat temporer," tegas Lucky Hakim.
Selain mendekatkan pelayanan, Bupati juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur di Gantar. Kecamatan ini, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang dan Sumedang, dinilai memiliki posisi yang sangat strategis.
"Gantar adalah gerbang wilayah kita. Pemerintah Kabupaten akan terus berupaya memperbaiki dan memajukan infrastruktur demi meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga di sini," tambahnya, menegaskan bahwa kemudahan perizinan industri juga akan menjadi perhatian serius untuk menarik investor.
Salah seorang warga Gantar, Rendy, mengungkapkan kegembiraannya atas hadirnya layanan terpadu ini. Ia memanfaatkan momentum tersebut untuk mengurus NIB, sebuah langkah krusial agar usaha kecilnya di bidang makanan dan minuman menjadi legal.
"Dulu, kami harus pergi ke ibu kota kabupaten hanya untuk mengurus KTP atau perizinan usaha. Sekarang semua tersedia di sini, cepat dan tanpa biaya. Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati," ucapnya dengan wajah berseri-seri.
Lanjut dia, kunjungan ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mempererat kemitraan antara pemerintah daerah dan rakyat, sekaligus mewujudkan janji program “Indramayu REANG” yang mengedepankan pelayanan publik yang humanis, inklusif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.