Jawa Barat, Tapak.News- DH (60) warga Dusun Sumurwedi 1 RT 03 RW 02 Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgelis Kabupaten Indramayu, salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merasa kecewa dengan E-warung Rio yang ada di wilayahnya.
Hal ini bukan tanpa sebab, karena DH menerima ayam busuk dari E-warung tersebut.
"Iya, bau semua. Ngambilnya di depan Balai Desa Sumbermulya," kata DH, Jumat(12/8/2022).
Walaupun mendapatkan ayam busuk, DH masih menerimanya. Karena ketidak fahamannya, dia menganggap itu pemberian dari Ewarung, bukan membelinya.
"Masa dikembalikan, namanya juga dikasih," ujar DH.
Mirisnya lagi, ayam busuk tersebut tetap dimasak, ia memilih bagian yang dianggapnya masih layak dikosumsi. Dan yang benar- benar bau busuk ia buang dan bakar di tempat sampah.
"Dimasak yang benernya, yang bau busuk dibuang, dibakar di tempat sampah," terang DH.
Sementara itu, Wasadi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Haurgelis, mendengar kabar ada komoditi ayam busuk yang diterima Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (KPM BPNT) di Desa Sumbermulya, Ia akan segera memeriksa kebenarannya.
"Tindakan saya sebagai tenaga pendamping sosial di Kecamatan Haurgelis, terkait dengan permasalahan yang ada di Desa Sumbermulya, tentu memonitoring, memeriksa betul apa tidak, bahwasanya, di Desa Sumbermulya ditemukan ayam busuk," katanya melalui aplikasi pesan singkat, Jumat(12/8/2022).
Menurut Wasadi, jika benar ada KPM BPNT menerima komuditi ayam busuk, ini kelalaian Ewarung.
"Kemudian, tindakan selanjutnya saya menyampaikan kepada E-warung, karena ini merupakan kelalaian E-warung," terangnya.
Wasadi mempertanyakan kelalaian Ewarung tersebut. Menurutnya, bagaimanapun juga setiap komuditi yang masuk ke Ewarung, itu harus diperiksa dulu. Terlebih lagi ayam, karena ayam ini bagus atau tidak bagus, apakah ayam ini, sebelihan hari ini atau kapan, itu harus diamati. Jangan sampai menerima begitu saja, andai menerima begitu saja, akibatnya seperti ini. Ia pun berjanji, jika persoalan ayam busuk benar, ia akan melaporkan permasalahan yang ada di Desa Sumbermulya ke Dinas Sosial Indramayu,
"Karena ini sudah masuk pelanggaran Ewarung. Setelah itu, saya sampaikan ke Dinsos Kabupaten Indramayu, persoalan yang ada di Sumbermulya. Adapun nanti tindakan dari Dinsos Kabupaten Indramayu seperti apa, itu sudah menjadi kewenangan Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, begini juga bagian dari pelanggaran Ewarung," tegasnya.
Sementara itu, Ewarung Rio Desa Sumbermulya dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Jumat(12/8/2022) perihal ayam busuk yang diberikan kepada KPM BPNT belum memberikan tanggapan.