Tapak.news, Indramayu- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Indramayu memberikan peringatan kepada pelaku yang dinilai telah memplesetkan singkatan PKB. Pasalnya, plesetan tersebut dianggap telah menciderai dan melecehkan marwah partai. Sebab singkatan PKB untuk partai, hanya dimiliki oleh Partai Kebangkitan Bangsa.

 

Hal itu diungkapkan pada acara konferensi pers yang digelar Ormas Garda Bangsa dan Pengurus DPC PKB Kabupaten Indramayu di kantornya, Senin (5/6/2023).

 

"Kami kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa akan mengajukan somasi kepada Tiga orang yang telah memplesetkan nama Partai Kebangkitan Bangsa dengan merubah nama menjadi Partai Kandang Beringin dan Partai Kandang Banteng," ucap Bendahara DPC PKB Indramayu, Badruzzaman.

 

Pernyataan tersebut disampaikan atas respon terhadap video yang beredar ke publik terkait acara talk show dalam rangka Harlah GP Ansor yang yang dilaksanakan pada Jumat 2 Juni kemarin di Indramayu.

 

Menurut Badruzzaman, yang juga menjadi Ketua Garda Bangsa, dalam acara tersebut Host dan sebagian narasumber menyebut PKB disingkat menjadi Partai Kandang Beringin dan Partai Kandang Banteng.

 

"Menurut kami sangat menyinggung marwah Partai Kebangkitan Bangsa dan melecehkan Partai kebangkitan Bangsa karena menurut kami Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Sangat Berharga Karena Sejarahnya didirikan oleh kiyai-kiyai dari kaum Nahdiyin tentu saja dengan Melecehkan Partai Kebangkitan Bangsa Sangat Melukai Kami Kader dan simpatisan, karena kalau bicara PKB Partai, cuma Partai kami yaitu Partai Kebangkitan Bangsa, bukan diplesetkan menjadi nama lain," paparnya.

 

Oleh karena itu, pihaknya tegas akan menindaklanjuti dengan tim hukum PKB untuk memberikan somasi kepada pelaku, agar segera meminta maaf dan menjelaskan maksud dari plesetan tersebut.

 

"Kami akan melakukan langkah memberikan kuasa kepada Advokat untuk memberikan Somasi Atau Tabayun, istilah di kami para santri Somasi itu tabayyun. Untuk itu kepada orang-orang yang telah memplesetkan nama Partai Kebangkitan Bangsa ada tiga Orang Apabila dalam tiga Hari atau 3x24 jam tidak memberikan konfirmasi atau meminta maaf, Kami kader dan simpatisan serta Ormas Garda Bangsa akan mengambil langkah-langkah hukum selanjutnya," tegas Badruzzaman.

 

Sebelumnya, dari video yang beredar yang berdurasi 1 menit 28 detik, acara talk show pada Harlah GP Ansor diisi oleh Nanang Kosim (Pengurus DPC PDIP Indramayu) sebagai host.

 

Beberapa Narasumber diantaranya Kapolres Indramayu, Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin (Ketua Golkar Indramayu), Edi Fauzi (Ketua Ansor dan Pengurus DPC PDIP Indramayu), Nuruzzaman (Pengurus PP Ansor), Dewi Nurmalasari (Komisioner KPU Indramayu), dan Nurhadi (Ketua Bawaslu Indramayu).

 

Singkatan PKB diplesetkan bermula dari ucapan host, yakni: "Soalnya begini, tadi beliau mau masuk balik lagi, saya bilang kenapa Ketua, saya biasanya kalau mau masuk ruangan, seragamnya kuning, ko ini hijau semua katanya, kirain acara PKB, saya bilang betul ini acara PKB, ini Partai Kandang Beringin" kata host.

 

Kemudian ditimpali singkat oleh ketua DPRD Indramayu dengan ucapan: "Partai Kandang Banteng ini Kandang Beringin katanya" Lalu disambut singkat oleh Nuruzzaman: "...Kebon Beringin" dan ditutup host "o kebon beringin, ok, baik...".