Tapak.news, Indramayu- Dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu Gelar Razia gabungan bersama TNI- Polri, dan guna mengantisipasi keamanan dan ketertiban menjelang Bulan Ramadhan, di Blok B sebanyak 10 ruang hunian warga binaan, Jumat(17/3/2023).
Hal ini disampaikan langsung Kalapas kelas IIB Indramayu Beni Hidayat pada saat pers rilis, usai gelar razia gabungan, didampingi Pasi Op Kodim 0616 Kapten Inf Dadang Iskandar dan Kabag Op Polres Indramayu Kompol Ginting Sumantri, S.H.
"Malam hari ini kita razia gabungan dengan TNI- Polri, dalam rangka menyambut hari bakti pemasyarakatan yang ke 59, dalam rangka bersih- bersih pemasyarakatan, kemudian sebagai antisipasi dalam menghadapi bulan ramadhan, kita antisipasi malam ini, kita lakukan razia," kata Beni Hidayat.
Pada razia gabungan itu, petugas gabungan menemukan benda tajam dan benda keras, termasuk sikat gigi yang gagangnya bukan berbahan karet.
"Yang didapat ada benda- benda tajam, ini juga ada benda- benda keras, benda tajam ini memungkinkan terjadinya gangguan Kamtib. Ya, ini dilarang semua di Permenkumham nomor 6 tahun 2013 tentang tata tertib Lapas," ungkap Beni Hidayat.
Menurut Beni Hidayat, razia gabungan kali ini, petugas tidak menemukan Narkoba atau bersih dari Narkoba.
"Tidak, jadi malam ini kita clear," kata Beni Hidayat.
Beni Hidayat juga menyampaikan, Lapas Indramayu saat ini memiliki 682 warga binaan, 24 perempuan, 658 pria.
"Tadi satu blok, sekitar sepuluh ruangan. Malam ini update 682, laki- lagi dan perempuan, perempuan ada 24 napi," terang Beni Hidayat.
Guna mengantisipasi keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, selain menggelar razia gabungan, Lapas Indramayu juga rutin menggelar razia setiap minggu.
"Antisipasi tentu kita optimalisasi dipenggeledahan , secara rutin kita laksanakan setiap minggu. Kemudian secara insedentil yang mengundang penegak hukum lainnya, kita laksanakan juga," tutur Beni Hidayat.