Tapak.news,Indramayu- Pelaksanaan proyek rehabilitasi jalan di Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diduga mengurangi volume. Pasalnya, saat diukur menggunakan alat ukur, ketebalan beton hanya mencapai 12 cm saja.
Informasi ini diperoleh langsung media saat melakukan cek dan ricek dilokasi, pada Kamis (26/09/2024).
Menanggapi hal demikian, seorang putra daerah di wilayah Kecamatan Pasekan, Roni, merasa prihatin melihat volume ketebalan beton yang hanya 12 cm tersebut. Menurut dia, hal tersebut diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Sangat prihatin ketika ketebalannya hanya 12 cm saja, ini diduga pelaksana mengerjakan tidak sesuai RAB," Pungkasnya.
Saat ini, dilokasi rehabilitasi (cor beton) jalan di Desa Karanganyar tersebut awak media tidak menemukan adanya papan informasi proyek yang masih terpasang. Hal demikian diduga sudah dibongkar oleh pihak pelaksana pekerjaan.
Jika melirik pada LPSE Kabupaten Indramayu, rehabilitasi jalan Desa Karanganyar tersebut didanai dari APBD Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2024 melalui Dinas PUPR, dengan nilai negosiasi Rp.196.858.261 yang dikerjakan oleh CV Putri Elvira.
Roni memaparkan, ketika memang anggaran rehabiltasi jalan Desa Karanganyar tersebut dari APBD Indramayu, pihak SKPD terkait seharusnya meninjau kembali hasil finishingnya, jangan sampai dibiarkan begitu saja alias pembiaran.
Ia berharap, kepada pihak berwenang untuk bekerja secara profesional agar supaya uang rakyat bisa diminimalisir dari kecurangan oknum-oknum kontraktor nakal yang diduga hanya meraup keuntungan yang besar tanpa memperhatikan mutu dan kualitas.