Jawa Barat, Tapak News - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) yang ke-73 tahun, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat melaksanakan Upacara di Lapangan Hitam Kantor Kemenkumham Jabar, Kamis (26/01/2023).

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna H. Laoly yang menyampaikan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Peningkatan Ekonomi Nasional menjadi salah satu prioritas Imigrasi dalam agenda Pembangunan Nasional.

"Sebagai pendorong kemajuan ekonomi bangsa, Imigrasi dituntut mampu berinovasi dan berdaya saing, serta melibatkan seluruh elemen Masyarakat," kata R. Andika, membacakan sambutan Menkumham RI.

Dalam sambutannya, Menkumham RI juga memaparkan terkait Golden Visa yang dapat memudahkan menarik investor-investor asing.

"Imigrasi dapat memberikan berbagai kemudahan untuk menarik investor-investor asing melalui program Golden Visa, dan memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan melalui sistem yang sudah terkoneksi dan terintegrasi secara luas," paparnya.

Masih melanjutkan sambutan dari Yasonna, R. Andika kembali menjelaskan bahwa ungsi Imigrasi di bidang penegakan hukum akan beriringan dengan fungsi pelayanan dan tidak akan saling bertentangan, dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat merupakan bentuk tertinggi dalam pelayanan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak merasakan diskriminasi.

"Jika penegakan hukum sudah baik, pelayanan pun akan menjadi baik pula, sehingga keamanan negara menjadi terjamin dan investasi akan berdatangan ke Indonesia. Meningkatnya investasi yang masuk akan berimbas kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Menkumham RI dalam sambutannya yang masih dibacakan oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar juga berpesan kepada seluruh Insan Imigrasi di Jawa Barat untuk tetap patuh dan teguh dalam menjalankan fungsi yang diemban.

"Jadikanlah pekerjaan sebagai ibadah yang dipertanggungjawabkan tidak hanya di depan pimpinan ataupun keluarga melainkan juga di hadapan Tuhan yang maha kuasa," pesan Yasonna.

"Semoga bhakti yang menjadu ibadah akan tetap selalu terwujud dan sejalan dengan sasanti di Bhumi Wira Wibawa yang selalu digaungkan oleh Insan Imigrasi. Pemanfaatan data dan informasi yang tersimpan dalam Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) oleh para analis dan penulis karya ilmiah dapat memberikan output dan outcome positif bagi institusi untuk merumuskan berbagai kebijakan sekaligus melakukan evaluasi," demikian sambutan Yasonna yang dibacakan oleh R. Andika.

Upacara peringatan ini dilanjutkan dengan syukuran HBI Ke-73 yang dipusatkan di Aula Soepomo Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar dan dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriyana, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Andi Taletting Langi, Pejabat Struktural Kanwil Kemenkumham Jabar, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Bandung Raya, Perwakilan Kabinda Provinsi Jabar, Kepala BNNP Jabar, Kodam III Siliwangi, Polda Jabar, Kejati Jabar, Disnakertrans Provinsi Jabar, Kepala AP II Husein Sastranegara, Kesbangpol Jabar, Disdukcapil Provinsi Jabar serta JFT dan JFU Kanwil Kemenkumham Jabar.

Pada upacara peringatan HBI ke-73 tersebut juga dilakukan pemberian 9 penghargaan kepada Kepala Kantor Imigrasi yang mampu mencapai capaian terbaik menyelesaikan tugas dan fungsi keimigrasian. "Ini adalah momentum yang baik dalam mewujudkan Imigrasi menjadi lebih baik dimasa mendatang serta menjadi motivasi untuk lebih maju," kata R. Andika.

Menurutnya, Imigrasi patut berbangga menjadi elemen penting dalam menjaga kedaulatan negara. Ia juga ingin seluruh jajaran keimigrasian agar mencatat untuk dimengerti dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar melaksanakan program Ditjen Imigras, jadikan Divisi Imigrasi menjadi yang terdepan dari Divisi Imigrasi yang lain, mampu menggerakan potensi SDM dengan membuat Karya Tulis sehingga membawa dampak positif kepada masyarakat.

"Jemput bola informasi yang diperlukan masyarakat. Langkah bersama mewujudkan cita-cita para pendahulu Imigrasi, buktikan bahwa kita bisa diandalkan menuju indonesia semakin maju," pungkasnya.