Jawa Barat, Tapak.News ---- Sebanyak 27 remaja geng motor mendapatkan pembinaan dari Polres Indramayu usai mereka ditangkap dari sebuah tempat cucian mobil di Blok Sekober, Kelurahan Lemahabang, Indramayu pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 21.25 WIB. 7 diantaranya masih berstatus pelajar sebuah SMA favorit di Sindang

Polisi menyatakan, penangkapan tersebut sebagai respon cepat atas laporan dari masyarakat. Dan turut diamankan pula, sejumlah sepeda motor, jaket, dan atribut kelompok untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah Polres Indramayu menjelaskan, puluhan remaja itu mengaku tergabung di "Moonreker Student", dan pihaknya menindak dalam upaya antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti rusuh dan mengganggu ketertiban umum.

BACA JUGA:Kembali, Polres Indramayu Ringkus 8 Anggota Geng Motor

"Acaranya mereka hanya nongkrong biasa, namun kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan. Untuk sepeda motornya apabila tidak lengkap surat-suratnya dan terdapat unsur pelanggaran, maka dilakukan penilangan oleh Satlantas," terang AKP Fitran didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Didi Wahyudi.

BACA JUGA:Polres Indramayu Amankan Lima Anggota Geng Motor

Ditambahkan Fitran, tindak lanjut pihaknya terhadap puluhan remaja yang diamankan juga dilakukan tes urine oleh Satnarkoba.

"Dan langkah akhir, kita memanggil pihak sekolah dan orang tua masing masing. Selain itu, mereka harus membacakan deklarasi yang isinya bahwa mereka berjanji sepakat membubarkan serta mengundurkan diri keluar dari geng motor tersebut karena kita ingin menegaskan tidak ada tempat untuk para geng motor di Kabupaten Indramayu," tutup Fitran.