Jawa Barat, Tapak. News -- Memperingati Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) Tahun 2022, Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar bersama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melepas para peserta jalan santai di Sport Centre Indramayu, Minggu (4/12/2022).

Selain diikuti masyarakat umum, kegiatan tersebut juga diikuti ratusan peserta khususnya dari Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Purna PMI, juga dari unsur para perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Indramayu. Mereka bersemangat dalam peringatan ke tiga HPMI Tahun 2022 yang diusung BP2MI dengan mengangkat tema “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat”.

Dalam kesempatan ini Bupati Nina Agustina menyampaikan, kepada sejumlah peserta khususnya Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Selamat memperingati HPMI Tahun 2022, dan mengajak bersama-sama wujudkan “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat, PMI Resmi Terlindungi".

Dikatakan Bupati Nina Agustina, pada momen peringatan HPMI Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan berbagai upaya untuk perhatian bagi para PMI maupun Purna PMI, hal ini dilakukan mengingat Kabupaten Indramayu merupakan kontributor terbesar PMI di tingkat Provinsi Jawa Barat dan Nasional.

"Perhatian Pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap PMI adalah mengawasi dan menangani segala potensi tindak pidana perdagangan orang hingga korban penempatan ilegal," jelas Nina.

Selain itu, menurutnya, pelatihan atau pemberdayaan melalui program unggulan seperti Perempuan Beridikari (Peri) dan Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil) merupakan bentuk perhatian pemerintah Indramayu kepada purna PMI.

"Juga beberapa program yang dimiliki Kabupaten Indramayu adalah Peri yakni program pelatihan keterampilan bagi purna PMI dan keluarga agar mereka memiliki kemampuan untuk berusaha. Kemudian program Kruwcil yakni program bantuan dana berusaha atau pemberian pembiayaan tanpa bunga untuk mendukung usaha yang dikerjasamakan dengan Bank BJB," terangnya.

Sementara itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, Indramayu dipilih sebagai salah satu lokasi perayaan HPMI karena Indramayu dikenal sebagai kantong terbesar penempatan PMI. Dalam tiga tahun terakhir ada 25.985 warga Indramayu yang saat ini sedang bekerja di luar negeri, seperti Hong Kong, Singapura, dan Taiwan.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menambahkan, pihaknya memohon bantuan para kepala desa/lurah dan camat di Kabupaten Indramayu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menghindari calo -calo yang menawarkan pekerjaan di luar negeri.

Pada peringatan HPMI Tahun 2022 ini, usai melepas jalan santai, Bupati Nina Agustina dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan para peserta melihat pameran hasil produk usaha purna PMI yang dikembangkan. (MTQ--Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)