Jawa Barat, Tapak News - Bupati Lucky Hakim menyoroti dua permasalahan khusus di Indramayu, yaitu tingginya angka kemiskinan dan rendahnya angka lama pendidikan yang menjadi tantangannya dalam kepemimpinannya ke depan.
Dua hal tersebut diutarakan dalam sambutannya di Rapat Paripurna DPRD Indramayu dalam agenda serah terima jabatan dari kepemimpinan Nina Da''i Bachtiar kepada dirinya,.Lucky sekilas menyinggung kontradiksi dua permasalahan tersebut terhadap letak geografis dan karakter wilayah Indramayu yg strategis dan landai.
"Agak ironis dengan permasalahan Indramayu yang dengan letaknya cukup dekat dengan Ibu Kota Jakarta dengan tipologi alam yang bukan pegunungan ataupun perbukitan tapi dihadapkan dua masalah ini, " kata dia.
Sebelum mengingatkan kembali Visi Misi Indramayu Reang bersama pasangannya H, Syaefudin sebagai Wakil Bupati Indramayu terpilih, Lucky pun sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap seluruh komponen bersatu demi memperkuat nilai-nilai religiusme, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam prinsip ekonomi kerakyatan dan membangun kondisi daerah yang aman dan nyaman.
"Kami berharap segala elemen dan unsur kembali bersatu mewujudkan harapan masyarakat di tengah - tengah kondisinya dan tantangan global saat ini, " tutup Lucky.
Acara Sertijab ini berlangsung khidmat dan tertib meskipun tak disampaikan terbuka oleh DPRD Indramayu alasan Mantan Bupati Indramayu, Nina Da'i Bachtiar yang tak hadir dan berperan di acara pisah sambut yang cukup penting dan bersejarah ini. Sekretaris Daerah, Aep Surahman mengatakan bahwa dia bertindak di Sertijab ini mewakili Mantan Bupati Nina.