Jawa Barat, Tapak News- Memasuki musim tanam kedua tahun 2023, ribuan petani di Indramayu kembali menghadapi kemungkinan berebut air sebagai persoalan rutin yang menurut mereka butuh perhatian serius dari pemerintah setempat. Setidaknya sejumlah perwakilan para petani Indramayu Barat telah menyampaikan kekhawatirannya tersebut secara langsung di suatu kegiatan reses anggota DPRD Indramayu, Abdul Rojak.

"Ya, kemungkinan terjadinya rebutan air untuk keperluan sawah mereka sudah menjadi persoalan yang tak kalah penting dan urgent selain permasalahan infrastruktur jalan dan irigasi yang mereka keluhkan," kata Rojak, petani yang sekaligus kader partai golkar Indramayu, Selasa (22/05/2022)

Rojak mengungkapkan, sebagaimana catatan reses masa sidang II tahun 2023  pada 5 desa di 4 kecamatan yaitu di Desa Sumbon Kecamatan Kroya, Desa Parean Girang dan Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur, Desa Kertajaya Kecamatan Bongas, dan Desa Sekarmulya Kecamatan Gabus Wetan, semuanya memberikan pesan dan sinyal kepada Pemerintah Daerah atau Bupati Indramayu melalui Dinas PUPR Bidang Pengairan untuk mengantisipasi persoalan pertanian dan dampak sosial yang bisa timbul akibat kekurangan air bagi penggarap areal-areal sawah produktif.

BACA JUGA:  Indeks KIP Indramayu Tertinggal Sejabar. Rojak, Perda PKIP Segera Kelar

"Seperti kata pepatah, Dinas PUPR Pemda Indramayu harus sedia payung sebelum hujan, harus punya langkah preventif yang mengantisipasi resiko-resiko yang bisa muncul. Sekarang sudah masuk musim sadon, petani sudah beraktifitas di tengah curah hujan menurun dan mulai 'nyedot' yaitu mengairi sawah dengan pompa dari saluran irigasi. Jangan sampai nanti ribut, bingung,  tidak punya solusi saat petani sawahnya kering kurang air dan terancam gagal panen untuk Indramayu sebagai lumbung padi nasional," sambung Rojak.

Sementara, laporan BMKG RI dikutip dari situs resminya menyebut Awal Musim Kemarau 2023 pada kisaran bulan April hingga Juni 2023. Dan berdasar prakiraannya, akan mencapai puncaknya pada Juli hingga Agustus 2023.

BACA JUGA: Ini Alasan Rojak Usulkan Tambah Puskesmas Baru di Kecamatan Kroya. Dinkes, Kami Akan Kaji.