Jawa Barat, Tapak News - Kepolisian Indramayu bergerak cepat menyusul laporan bentrok berdarah antar dua kelompok remaja di jalur Pantura Ilir, Kandanghaur saat jelang shubuh, Jum'at (12/01/2024)

Kapolres Indramayu, AKBP. Dr. M Fahri Siregar, mengatakan 4 remaja telah diamankan dan 13 nama lainnya masih dalam perburuan atas keterlibatannya dalam pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan satu remaja berusia 16 tahun tewas, dan tiga lainnya mengalami luka serius.

BACA JUGA: Kejahatan Anak Naik, Polres Indramayu Siapkan Langkah Ini. Dan Ini yang Sudah Dicapai Sepanjang 2023

BACA JUGA: Ratusan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung. Polisi Juntinyuat Evakuasi Korban, Bupati Nina Turun Lapangan.

Hasil interogasi mengungkap peristiwa tersebut dipicu postingan di media sosial bernada tantangan untuk melakukan tawuran antara geng Eretan Stres dengan geng Gudang Gokk.

"Dua dari para pelaku sudah mengakui turut menganiaya korban," terangnya didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP. Syaefullah, Jum'at siang (12/01/2024)

BACA JUGA: Bawa Sajam Hendak Tawuran, 8 Remaja Terciduk Patroli Polres Indramayu.

BACA JUGA: 22 Pelajar Diamankan Polsek Lohbener Saat Hendak Tawuran.

Untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut, pihak kepolisian telah menyita sejumlah senjata tajam yang dipergunakan mereka dan menyebabkan TA (16) terbunuh, sedangkan AH, TH dan HT menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.