Jawa Barat, Tapak News - Polres Indramayu mencatat kasus kenakalan remaja atau kejahatan anak, baik anak di bawah umur sebagai korban maupun yang diperhadapkan dengan hukum mengalami kenaikan dalam setahun terakhir ini .
"Terdapat 80 kasus atau naik 100 persen lebih dari tahun sebelumnya angka kejahatan yang melibatkan anak, termasuk terkait dengan geng motor" ungkap Kapolres AKBP. Dr. M. Fahri Siregar saat menyampaikan rilis laporan akhir tahun instusi yang dipimpinnya, Jum'at (29/12/2023)
Namun demikian, kata Kapolres, pihaknya terus berupaya menekan tingkat kejahatan kategori anak bersama Kak Seto dari Lembaga Perlindungan Anak, Rt dan Rw, juga komunitas-komunitas pemerhati anak dan lembaga - lembaga sosial lainnya yang bergerak di bidang ini.
Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP M. Fahri Siregar juga sekaligus memaparkan sejumlah pencapaiannya selama tahun 2023.
Diungkapkannya, terdapat kenaikan sebanyak 268 kasus tindak pidana dibandingkan tahun sebelumnya dimana angka itu dipengaruhi oleh hasil operasi dan tangkap tangan atas masalah yang menjadi perhatian dan laporan masyarakat, seperti judi, penyalahgunaan senjata tajam, senjata api, dan handak, serta kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), berhasil diungkap dan ditangani.
Sekalipun secara keseluruhan tercatat 1.253 kasus atau meningkat sebesar 21,38% dari tahun 2022 yang sebanyak 1.021 kasus, namun penyelesaian tindak pidana mengalami peningkatan signifikan, mencapai 168,02%, dengan 536 kasus yang berhasil diselesaikan dibandingkan tahun 2022 yang hanya 319 kasus.
"Kita berhasil menangani 59 kasus judi, meningkat dari 14 kasus pada tahun sebelumnya. Begitu juga dengan penyalahgunaan senjata, dari 3 kasus pada 2022 menjadi 24 kasus pada tahun ini. Kasus TPPO, enam kasus diungkap lebih signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang nihil,” kata AKBP M. Fahri Siregar kepada awak media.
Selain itu, upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan konvensional, terutama kejahatan C3 (Curas, Curat, dan Curanmor), memberikan hasil positif. Terjadi penurunan sebanyak 8,36% dalam kasus ini, dari 586 kasus pada 2022 menjadi 537 kasus pada tahun 2023.
Kapolres juga menyoroti beberapa kasus menonjol dan menjadi perhatian nasional yang berhasil diungkap selama tahun 2023, antara lain: pencurian buku paket pembelajaran di 37 sekolah, arisan bodong, pembunuhan seorang ibu anggota DPR RI di Desa Sukra, kasus kekerasan fisik yang menyebabkan kematian seorang anak di bawah umur di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, kasus modus illegal fishing dengan menggunakan bom ikan di sungai Tanggul Asin, Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan. Tak luput pengamanan dan penjagaan kondusifitas dalam kasus Panji Gumilang yang paling menyita perhatian publik yang luas, Polres Indramayu dinilai cukup berhasil mengantisipasi dari kemungkinan tindak anarkisme.
Dilaporkannya jika selama tahun 2023, Polres Indramayu berhasil mengungkap kasus penipuan, korupsi, tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur, pengungkapan sejumlah kasus narkoba dengan peningkatan 27,38% dari tahun sebelumnya dimana sebanyak 144 tersangka berhasil ditangkap dengan menyita barang bukti berupa ganja, sabu-sabu, dan obat-obatan keras.
Lanjut dia, pihaknya juga telah berhasil mengatasi kasus penyediaan bahan peledak seperti petasan dengan menyita sebanyak 2.812.700 butir petasan dari dua tempat kejadian.
Pada sektor lalu lintas, upaya pencegahan pelanggaran berhasil menurunkan jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 25%.
"Jumlah tilang pun mengalami penurunan sebesar 50% dibandingkan tahun sebelumnya, imbuhnya.
AKBP M. Fahri Siregar juga mengatakan sejumlah penghargaan telah diperoleh oleh Polres Indramayu, termasuk Juara 1 Lomba Satuan Kegiatan Masyarakat (Satkamling) tingkat Polda Jawa Barat dan Juara 1 Lomba Polisi Cilik binaan Polres Indramayu kategori pemula tingkat Polda Jawa Barat.
Dalam inovasi bidang sosial kemasyarakatan, Kapolres menyebut 13 rumah tidak layak huni telah diperbaiki, dan membangun sejumlah pompa air untuk mengatasi kedaruratan musim di musim kemarau dan krisis air bersih di sejumlah wilayah.
AKBP. Dr. M Fahri Siregar sebelum menutup konferensi persnya menyampaikan bahwa komitmen Polres Indramayu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah hukumnya.
"Semua capaian ini tak terlepas dari kerja keras seluruh anggota Polres Indramayu dan dukungan masyarakat. Terima kasih atas sinergi yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Indramayu," pungkasnya.