Jawa Barat, Tapak News - Seorang anggota komisi VII DPR RI dari partai Golkar, Bambang Hermanto, meminta kepada para awak media untuk tidak usah mempublikasikan kegiatan Pelatihan Leadership dan Managemen Organisasi oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang digagas dan diselenggarakannya, Senin (23/01/2024).

Untuk kali ini, Ia mengarahkan agar para jurnalis cukup mengangkat statement-statement tentang hal lain dari Ina Safatul Marwah, anggota DPRD sekaligus Ketua DPC MKGR Indramayu yang mendampinginya.

Hal itu dikatakan Bambang di depan sejumlah wartawan yang mempertanyakan sesi kampanye, sosialisasi dan praktik simulasi pencoblosan dirinya sebagai Caleg nomor urut 5 Dapil VIII kepada ratusan relawannya sekaligus peserta pendidikan dan pelatihan dari BRIN di Aula MM Entertainment, Indramayu, Senin (23/01/2024).

"Untuk kegiatan BRIN dan Sosialisasi Pencoblosan tidak usah diberitakan. Silahkan kalian tanya-tanya dan angkat sesuatu yang positif dari Ibu Ina," pinta Bambang pada awak media di lokasi kegiatan.

Tak dikemukakan Bambang alasannya untuk "menutup" upaya publikasi atas kegiatan yang dicurigai merupakan modus "tumpang sari anggaran" atau dengan secara tidak langsung memanfaatkan kegiatan BRIN yang didanai uang negara sebagai kesempatan berkampanye dan mengakomodir tujuan politik pribadinya tersebut.

Sejumlah dokumentasi yang berhasil dihimpun memperlihatkan kegiatan BRIN di Indramayu dengan tema yang sama ditumpangi giat reses dan kampanye pribadi telah beberapa kali dilakukannya.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Relawan , Bambang Hermanto Gandeng BRIN Berikan Bimtek Gratis.

BACA JUGA: Beruntung, Relawan Baher Dapat Ini dari BRIN