Jawa Barat, Tapak News - Pengusaha Indramayu yang dikenal cukup sukses, H. Suwarto, menjadi calon kandidat kedua yang menyerahkan daftar isian pengajuan dirinya sebagai bakal calon bupati di DPC PKB Indramayu untuk ajang Pilkada 2024, beberapa saat setelah Lucky Hakim juga menyerahkan formulir pendaftarannya di partai tersebut.
H Suwarto berharap berkas-berkas permohonan sebagai bentuk keseriusan dirinya untuk ikut kontestasi pilkada 2024 bisa segera sampai ke DPP. Ia pun mengingatkan kembali jika dirinya merupakan bagian dari NU dan turut membantu PKB sejak lama.
"Saya tidak mau pengalaman tahun 2020 terulang, berkasnya saya entah ditaruh di mana dan tidak pernah sampai ke pusat. Oleh karena itu, untuk kali ini kami akan kawal, " tandas H. Suwarto.
Di hadapan rekan-rekan juragan kapal ikan dan sejumlah awak media, H. Suwarto menegaskan bahwa motivasi ibadah dan kemaslahatan umat yang mendorongnya untuk membawa Indramayu maju, sejahtera dan berkah dalam misi visinya.
"Dan saya tidak mau visi misi kami menjadi sesuatu yang tidak terukur. Percuma kalau tidak terukur, " jelasnya.
Di sela - sela "selayang pandang" pemaparan visi misinya, diungkapkan H Suwarto bahwa tak ada niat berpolitik selain ibadah. Karena itu Ia berjanji tak akan mengambil gajinya seandainya ditakdirkan terpilih sebagai bupati Indramayu melalui Pilkada.
"Komitmen saya demi ibadah karena Allah. Saya ingin berbuat lebih luas. Secara pribadi upaya saya selama ini tidak mampu menjangkau se-kabupaten. Jabatan dan kekuasaan memungkinkan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat, " ujar pria paruh baya yang cukup kesohor aktif bergerak di santunan sosial dan giat-giat keagamaan tersebut.
BACA JUGA: H Suwarto, Kami Protes Keras Kebijakan Migrasi Kapal Menteri KKP.
Mewakili Desk Pilkada DPC PKB Indramayu, Dede Hidayat, mengatakan sejauh ini sudah 9 tokoh Indramayu yang menyatakan berminat daftar, dan 6 diantaranya sudah mengambil formulir.
"Dengan demikian, per hari ini sudah dua kandidat yang resmi terdaftar yaitu Lucky Hakim dan H Suwarto, " tutup Dede Hidayat, Sabtu (27/4/2024).