Jawa Barar, Tapak News - Kepala DPUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti menyatakan progress pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan telah menempuh capaian yang cukup besar dalam tiga tahun terakhir ini.
Mengutip dari situs Indramayukab. go.id, keseriusan kepemimpinan Bupati Nina Agustina merespon keluhan masyarakat tentang kondisi dan kualitas sarana penghubung antar desa dan kecamatan bisa dilihat dari tahapan pembangunan dan rehabilitasinya selama kurun waktu dari tahun 2021 yang terus meningkat.
“Alhamdulillah pembangunan infrastruktur khususnya jalan dari 2021 sampai 2023 mengalami peningkatan yakni tahun 2021 dengan capaian 63,52 persen, tahun 2022 dengan capaian 63,65 persen dan tahun 2023 ini jalan kondisi mantap sudah 80,73 persen,” kata Asep dalam suatu kunjungan lapangan bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Laporan tahun 2021 dari dinas tersebut merinci sebanyak 52 jembatan dan 62 ruas dengan panjang 6.150 meter telah selesai dikonstruksi baru. Tercatat pula, rehabilitasi jalan desa sebanyak 427 Ruas atau 134.206 meter, perbaikan berkala 34 jembatan, dan pemeliharaan berkala jalan sebanyak 55 atau sejauh 21.1147 meter. Sementara, pemeliharaan rutin jembatan sebanyak 19 unit.
Peningkatan selanjutnya telah diupayakan DPUPR Indramayu di tahun 2022 dengan mengkonstruksi sebanyak 22 ruas jalan 787 meter dan 21 jembatan. Rekonstruksi juga dilakukan pada 31 ruas halan dengan total panjang 6.355 meter, ditambah 39 ruas jalan kabupaten atau 8.482 m. Kemudian, rehabilitasi 473 ruas jalan desa dengan total panjang 116.0178 meter.
Untuk tahun 2023 , sebanyak 3 ruas jalan baru dengan total panjang 858 meter, 6 unit jembatan, dan rekonstruksi jalan sebanyak 40 ruas sepqnjang 50.724 meter telah rampung dibangun melengkapi 29 ruas jalan desa sepanjang 9.046 meter. Rehabilitasi jalan kabupaten sebanyak 26 Ruas sepanjang 12.818 meter, dan 2 jembatan. Sedangkan pemeliharaan berkala sudah dilakukan pada 20 ruas dengan total panjang 6.931 meter. Di lingkup giat pemeliharaan rutin,5 jembatan sudah diperbaiki.