Jawa Barat, Tapak News - Gelar Pendidikan Politik (Dikpol) DPD Partai Golkar Indramayu menampilkan "soliditas tak diragukan" ketika sejumlah fungsionarisnya yang berpengaruh di daerah tersebut hadir bersama ratusan Bacaleg dari unsur kadernya dalam acara selama dua hari , 11-12 Februari 2023.

Setidaknya hal itu dikemukakan netizen di grup-grup media sosial lokal yang ramai menanggapi foto-foto "keakraban terbaru" para fungsionaris partai tersebut saat mulai menyebar sejak hari pertama kegiatan.

Salah satu jepretan yang paling menarik dan paling banyak ditanggapi "jempol" diringi komentar positif oleh kalangan waga facebook Indramayu adalah foto yang memperlihatkan Daniel Mutaqien bersama Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Syaefudin, beriring Muhaemin dan sejumlah fungsionaris lainnya.

Sebuah akun Erman Etos menyatakan senang melihatnya. Sejumlah akun lain menilai fakta itu sudah cukup untuk menampik dan menghapus isyu keretakan yang mungkin masih berkembang sejak Pilkada Indramayu 2020.

Selain Daniel Mutaqien, terlihat pula tokoh-tokoh seperti Mulyono Martono, Dave Akbarshah Fikarno, Bambang Hermanto, Taufik Hidayat, Yuddy Chrisnandi, Bayu Rahman Mulyono, dll hadir dalam acara itu.

H. Syaefudin, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu,  menjelaskan tujuan dari agenda pendidikan politik (Dikpol) selama dua hari itu merupakan langkah pemantapan konsolidatif, strategi dan komitmen para kader memenangkan Pilres dan Pileg tahun depan. Ia pun optimis atas target-target politis oleh Partai Golkar mampu dicapai dalam perhelatan demokrasi di 14 Februari 2024 nanti.

"Untuk tingkat DPRD Indramayu, optimis minimalnya bisa dipertahankan dari 22 kursi yang sudah ada," tandasnya.

BACA JUGA: Ribuan Emak-Emak Padati Senam Sehat Golkar Indramayu

Sejalan hal itu, Ketua Harian Umum DPW Partai Golkar, juga Ketua Tim Pemenangan Golkar Jawa Barat, Daniel Mutaqien,  berharap seluruh kader bisa membawa apa yang disebutnya sebagai menjaga "success story" partai golkar agar tetap mendominasi di Indramayu.

Salah satu pemerhati politik Indramayu, Suhendi (54), warga Bongas, mengkalkulasi apa yang ditargetkan oleh Partai Golkar di Indramayu masih cukup realistis melihat dari data kepemimpinan demi kepemimpinan setiap periodenya.

"Potensi suara ideologis golkar Indramayu masih akan tetap jadi lumbung jika menengok dari Pileg yang sudah-sudah dari era Jahidin, Yance, Daniel dan Supendi. Selalu mendominasi", tuturnya.