Jawa Barat, Tapak News - Menyambut ajang pemilihan umum presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD di 14 Februari 2024, DPC PKB Indramayu mulai menapaki uji kelayakan atau fit and proper test kepada para bakal calon legislatifnya (Bacaleg). Langkah penyeleksian ini tergolong lebih cepat dilakukan partai besutan Alm Gus Dur tersebut dari pada sejumlah Parpol lain yang terlihat masih pada tahapan penjaringan, Sabtu (11/02/2022)
Amroni, Ketua DPC PKB Indramayu mengungkapkan dalam dua hari ini timnya akan menyaring untuk 50 kandidat yang akan disiapkan sebagai Caleg DPRD Kabupaten dari 60 Bacaleg yang sudah terdaftar, termasuk di dalamnya memenuhi quota 30% dari keterwakilan perempuan.
"Yang diundang sesuai yang mendaftar. Dan ada 6 sampai 7 materi pertanyaan yang disiapkan oleh tim penguji," jelas Amroni.
Ditambahkannya, sesuai hasil musyawarah DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Indramayu menargetkan perolehan 12 kursi di tahun 2024 atau berusaha menaikkan 5 kursi lagi dari 7 kursi yang sudah didudukinya di DPRD Indramayu saat ini.
Berita Lain
Salah satu Bacaleg Dapil II Indramayu, H Azun Mauzun mengatakan beberapa pertanyaan dari tim penguji adalah seputar tentang kepartaian, potensi suara personal atau pemetaan basis dari jaringan organisasi, sosial juga keluarga. Selain itu juga harus dijelaskannya oleh para bakal calon terkait motivasi juga komitmen terhadap kewajiban dan tugas mengemban amanat rakyat. Sebagai Bacaleg yang berpengalaman duduk sebagai anggota legislatif Dapil II DPRD Indramayu periode 2014-2019, Azun merasa tak ada hambatan di depan pertanyaan yang diajukan tim penguji.
"Sebagai bagian dari senior PKB Indramayu, Saya profesional saja mengikuti test, apa yang ditanyakan saya jawab," kata Azun.
Pada intinya, kata Azun, Ia siap mengikuti perhelatan pemilihan anggota legislatif di Dapilnya meliputi Kecamatan Juntinyuat, Karangampel, Krangkeng dan Kedokanbunder