Jawa Barat, Tapak News - Diyakini oleh sebagian besar umat manusia, Tuhan selalu punya cara menolong siapapun dengan kehendakNya. Demikian hal ini yang dirasakan oleh Erna (60), warga Desa Tugu Kecamatan Lelea yang tak disangka tersentuh kebaikan selanjutnya dari AKBP. Dr. M Fahri Siregar saat Kapolres Indramayu tersebut memberikan langsung beberapa bingkisan kebutuhan harian untuk anaknya, Carwadi (28) penyandang distabilitas di huniannya yang rapuh dan nyaris ambruk, (Jum'at, 3/03/2023).

Sejenak Kapolres tertegun melihat rumah orang tua Carwadi yang spontan menggugah inisiatifnya untuk menindaklanjuti "temuan"nya itu. Tak berselang lama, Ia berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten Indramayu untuk menyepakati bersama kondisi "sangat membutuhkan" atas tempat berteduh Erna yang diterangkan penduduk sekitar sebagai seorang kuli serabutan dengan seorang anak yang punya keterbatasan fungsi pada kakinya .

Sebuah laporan resmi kegiatan Baksos Polres Indramayu pada 5 hari berikutnya mengkonfirmasi pembongkaran rumah Erna untuk tujuan perbaikan sudah mulai dilakukan, Rabu (8/03/2023).

"Ya, peletakkan batu pertama oleh Kapolres dihadiri perwakilan Forkopincam setempat", terang Ipda Tasim, Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu saat dihubungi, Jum'at (10/3/2023)

LSM GPI (Gerakan Peduli Indramayu) yang cukup dikenal konsisten dalam aktivitas sosial mengapresiasi usai mendengar dan melihat upaya yang ditempuh AKBP. Dr. M Fahri Siregar. GPI menyodorkan bukti, sudah mengunggah kondisi rumah tersebut di akun organisasinya di media sosial sejak 23 Maret 2020 agar menjadi perhatian bagi pemerintah mengakomodirnya melalui program rumah layak huni BSPS maupun Rutilahu.

"Alhamdulillah, baru setelah tiga tahun Allah membuka pertolongan kepada keluarga Erna melalui jalan lain. Kami bersyukur, merasa bahagia dan terima kasih banget kepada Kapolres Indramayu, Pak Fahri Siregar," ucap Aryo, Ketua GPI via sambungan telepon ke Tapak News, Jum'at (10/03/2023).

Mengaku secara jujur, Aryo menceritakan singkat pengalamannya sepanjang beraktivitas dengan organisasinya selama sembilan tahun, dan berusaha "istiqomah" di setiap hari Jum'at selalu berbagi nasi dan sembako kepada warga kurang mampu, masih sangat jarang pejabat aktif yang sungguh-sungguh peka kondisi warga yang tengah darurat pertolongan. Oleh karenanya, Ia meminta pada kesempatan ini untuk menyatakan terima kasihnya selain kepada Kapolres Indramayu, juga kepada Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin yang langsung merespon unggahannya terhadap penderita Hidrocephallus yang kemudian dirawat di RSUD Indramayu beberapa hari lalu.