Jawa Barat, Tapak News - Sejumlah 80 PKL (Pedagang Kaki Lima) yang memenuhi badan trotoar jalan Tanjung Pura Indramayu, dengan penuh kesadaran membongkar lapak-lapak mereka untuk segera merelokasikan diri ke kios-kios pasar baru Indramayu yang sudah disediakan.

Pejabat setempat mengkonfirmasi, langkah penertiban tersebut berlangsung kondusif karena permohonan rekan-rekan mereka sendiri yang berjualan di dalam pasar.

"Atas surat dari pedagang pasar baru, Kami sudah beberapa kali rembugan dengan PKL soal teknis perelokasian ini sehingga mereka sendiri yang menentukan batas waktu untuk membongkar dan mengatur langkah perpindahannya, "terang Indra Mulyana, Camat Indramayu,  Rabu (19/6/2024) 

Indra menyebut dari data, tercatat sebagian dari PKL merupakan warga pendatang dari luar daerah. Namun demikian, Pemda Indramayu mengapresiasi upaya pembongkaran mandiri yang dilakukan mereka dengan memberikan bantuan 5 kg beras/ PKL. 

BACA JUGA: 26 PKL Sport Center Siap Direlokasikan. Begini Rencana Pemda Indramayu.

BACA JUGA: Relokasi PKL GOR Singalodra Indramayu Diwarnai Ketegangan

Salah satu pedagang di pasar baru, Muhtadi, membenarkan para PKL agar ditarik ke kios-kios dalam pasar merupakan inisiasi rekan-rekannya di IPP (Ikatan Pedagang Pasar) yang pernah disampaikannya melalui kepala pasar untuk diteruskan kepada dinas terkait agar ditindaklanjuti.

"Selain mengganggu arus lalu lintas, keluhan rekan-rekan yang berada di kios merasa jualannya sepi karena lebih banyak pembeli yang tidak masuk ke pasar dan lebih memilih bertransaksi praktis sambil lewat, " jelas Muhtadi.

Sekilas digambarkan Muhtadi jika saat ini kondisi jual beli di pasar-pasar tradisional dengan metode transaksi konvensional sudah berbeda jauh dari sisi pendapatan sebelum disaingi pasar-pasar modern dan pasar online.

"Pendapatan kami yang berjualan di kios-kios sudah jauh merosot, jadi sebenarnya kita tinggal mengais sisa-sisa pelanggan saja yg sudah banyak beralih ke pasar modern dan pasar online. Dengan penertiban ini tentunya berdampak membantu penghasilan berpotensi lebih merata, dan lingkungan juga akan terlihat lebih tertata. Namun kami juga berharap kios-kios yang baru di bangun di lokasi yang samping Polsek Kota itu segera ditempati," ujar Muhtadi, Kamis (20/6/2024)